Minggu, 19 Februari 2012

Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai

Sebelum budaya India masuk di Indonesia belum ada kerajaan, yang ada hanyalah desa yang
dipimpin seorang kepala suku. Orang tersebut dianggap memiliki kesaktian dan keistimewaan untuk
melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya. Setelah budaya India masuk
ke nusantara maka terjadi perubahan besar Kedudukan kepala suku digantikan oleh seorang raja sedang
desa berubah menjadi kerajaan.
Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kutai. Kerajaan ini diperkirakan terletak di
Muarakaman di delta Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Informasi mengenai kerajaan ini didapat
dari 7 buah batu bersurat (prasasti) berbentuk yupa. Yupa adalah tugu peringatan upacara kurban dan
biasanya dipergunakan sebagai tiang untuk menambat hewan kurban. Yupa tersebut bertuliskan huruf
pallawa yakni huruf yang digunakan oleh orang India selatan. Sebenarnya di dalam prasasti tersebut
tidak tercantum angka tahun. Tetapi berdasarkan bentuk huruf yang digunakan para ahli memperkirakan
bahwa prasasti itu dibuat sekitar tahun 400 M atau awal abad ke 5.
Dari salah satu prasasti yupa diketahui bahwa pemimpin pertama di wilayah itu adalah
Kudungga. Nama Kudungga merupakan nama Indonesia asli. Dari penggunaan nama ini dapat diketahui
bahwa Kudungga belum mendapat pengaruh India. Kudungga merupakan pemimpin suku yang
kemudian berkembang menjadi kerajaan.
Putra Kudungga yang bernama Aswawarman merupakan pendiri Kerajaan Kutai. Nama
Aswawarman menunjukkan telah adanya pengaruh India. Aswawarman dinobatkan menjadi raja dengan
cara Hindu, dan diduga diangkat menjadi kasta tertinggi melalui upacara vratyastoma.
Aswawarman merupakan pendiri Kerajaan Kutai, karenanya ia disebut sebagai wangsakara.
Aswawarman memiliki tiga orang anak yang disebut laksana api suci. Salah satu puteranya menjadi raja
Kutai yang paling terkemuka. Ada sebuah
Yupa yang ditulis oleh brahmana sebagai
penghargaan kepada Mulawarman. Di sana
dituliskan bahwa Mulawarman telah memberi
sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepada para
brahmana di tanah suci waprakeswara.
Vratyastoma : upacara pengangkatan
seseorang menjadi kasta tertinggi
Waprakeswara: tanah suci yang ditinggikan
untuk menyembah Dewa Siwa
Wangsakara : pendiri keluarga kerajaan
Share:

0 Comment:

Posting Komentar

Anda Pengunjung Ke

Featured post

Whatsapp Bulk Message : Aplikasi Untuk Whatsapp Blast ke Banyak Kontak (100% Works)

 Halo Kawan Alfatutorial! Nggak kerasa ya kalau hari ini udah tahun 2021 aja, padahal di 2020 Alfatutorial baru sedikit ngepost. Pada kesemp...

Diberdayakan oleh Blogger.

Live Traffic

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blog Archive